Jumat, 29 November 2019

Spesies Bus langka di Indonesia, Mercedes Benz OH 2629

 
                                     Mercedes Benz OH 1829 . Dok Pande Bayu

ragamoto.blogspot.com – Dear pembaca sekalian, perusahan otobus yang satu ini memang sudah dikenal sejak lama sebagai salah satu gudang bus langka di Indonesia, dan seakan sudah menjadi tradisi karena memang sejak tahun 70an Po OBL (Safari Dharma Raya) selalu mempunyai armada istimewa yang speknya jauh di atas bus lain di masanya, sebut saja Mercy OF 1113 Ex PATA (CBU Singapore), Mitsubishi BM 115 (CBU Korea), Ford Metsec, MAN dll.

Nah kali ini kita kan membahas salah satu Chasis bus langka yang dipelihara oleh Po OBL, Chasis ini adalah Mercedes Benz OH 1829/2629, yang di datangkan pada tahun 1999 dan beroperasi 2001, karena Mercedes Benz Indonesia tidak menjual chasis ini, besar kemungkinan chasis ini masuk merupakan pesanan khusus, atau mungkin masuknya lewat jalan IU (Importir Umum).

Tercatat OBL memiliki 4 unit chasis OH 2629 dengan nopol B 7168 DD, B 7168 MV, B1768 NM, dan B 1768 MT , semua unit tersebut menggunakan body setra Adiputro dan bermarkas di Pool OBL Kebayoran, pada masanya chasis digunakan untuk trayek jarak jauh Jakarta – Denpasar . Untuk trayek ini memang OBL selalu menyediakan armada istimewa, selain OH 1829/2629 , OBL juga Mengoperasikan Armada Neoplan, MAN 18.310 HOCL, dan Scania K124 Van Hool .
Engine Mercy OH 1829, V Engine configuration with double exhaust. Dok Pande Bayu
Selain langka, keistimewaan dari chasis OH 1829 adalah pada sektor engine, dimana OH 1829 dilengkapi dengan mesin diesel Mercedes Benz OM441LAIII/I yang berkonfigurasi V6 , dengan tambahan turbo intercooler , power maksimalnya mampu mencapai 290 HP (213 kW), jauh lebih besar daripada big bus di masanya yang hanya sekitar 210 hp. Oh ya mesin ini sangat mudah dikenali karena konfigurasinya V engine dengan knalpot double, bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Chasis OH 1829 , dengan double exhaust. Dok Pande Bayu
Tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda via transmisi manual 6 percepatan yang sudah dikontrol secara elektris, sedangkan untuk sektor pengereman OH 1829 sudah dilengkapi dengan ABS, Retarder dan Intarder, lagi lagi melebihi bus di zamannya, mengingat pada saat itu rata rata bus hanya mengandalkan rem konvensional + exhaust brake saja .

Untuk sektor kaki kaki, Mercedes Benz OH 1829 mengandalkan built in Air Suspension, hmm pantas saja chasis ini dipasang untuk rute jarak jauh, karena memang nyaman. Seakan belum cukup mekanik OBL kemudian juga melakukan modifikasi dengan melakukan penggantian kaki – kaki, sehingga GVW nya meningkat jadi 26 ton, modifikasi ini dilakukan supaya bus bisa membawa bagasi lebih banyak tetapi tidak terlalu berpengaruh pada ban, karena modifikasi inilah kemudian Chasis OH 1829 sering juga disebut OH 2629 .
Untuk sektor interior, chasis ini juga mempunyai bentuk dashboard yang berbeda dengan bus Mercy umumnya seperti Mercy OH 1518 King dan Mercy OH 1521 Intercooler, bentuk dashboardnya lebih mirip dengan Mercy OH 1632 milik Blue Star .

Namun sayang, seriring berjalannya waktu, satu per satu Mercedes Benz OH 1829 akhirnya tumbang juga dan dikandangkan oleh OBL, karena ketika mengalami kerusakan, spare partnya langka dan mahal, 3 unit mangkrak di pool OBL Kebayoran, tinggal 1 unit nopol B 1768 MT yang masih mengaspal, tapi kemudian di rebody dengan model Travego buatan Karoseri Morodadi Prima.

Mengenal Volvo B11R , Chasis Premium Volvo Untuk Pasar Indonesia


 

ragamoto.blogspot.com– Dear pembaca semua, sedikit menengok ke belakang produk bus volvo pernah sukses di Indonesia pada tahun 2000an lewat varian Volvo B7R , bersama dengan Scania, Volvo menjadi benchmark baru bus nyaman di Indonesia, chasis bergengsi andalan para priyayi, namun sayang sekali suku cadang yang mahal dan sulit dicari menjadikan banyak bus Volvo yang akhirnya dongkrok di berbagai pool bus yang pernah memilikinya.

Namun siapa sangka pada tahun 2018  Volvo kembali masuk meramaikan pasar bus di Indonesia, dengan memasukkan 128 chasis premium Volvo B11R triple axle, bus ini digunakan untuk memperkuat armada Transjakarta dan akan dioperatori oleh PT Steady Safe Indonesia.

Di Indonesia Volvo B11R ditawarkan dalam dua varian yaitu Volvo B11R 370 dan Volvo B11R 430, meskipun identik tapi dua varian tersebut memiliki perbedaan pada tenaga mesin, transmisi, dan Gerak axle ke tiga.

Volvo B11R 370 (City Bus)
Volvo B11R 370  merupakan merupakan produk terbaru Volvo untuk segmen bus kota, dengan konfigurasi triple axle (6×2) membuat chasis volvo B11R 370 bisa dikaroseri lebih panjang dari bus biasa, ujung ujungnya kapasitas penumpang pun terdongkrak.

Volvo B11R menggunakan mesin diesel Volvo D11A berkapasitas 10.8 liter yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga370 hp dan torsi maksimal 1750 nm, tenaga dari mesin kemudian disalurkan via transmisi otomatis 6 percepatan ZF 6AP2000B yang memang dirancang khusus untuk bus kota ..

Transmisi ini dilengkapi dengan teknologi Automatic Idle Shift (AIS) dengan torque converter yang akan memposisikan bus secara otomatis pada gigi netral saat berhenti. Transmisi 6AP2000B juga sudah tterintegrasi dengan retarder dan electronic control system.

Volvo B11R 430 (Intercity Bus)
Selain varian B11R 370 HP, ada juga varian B11R 430 HP yang lebih ditujukan untuk pasar bus antarkota, Volvo B11R 430 masih menggunakan mesin Diesel D11A hanya rate tenaganya nya saja yang dibedakan, sehingga B11R 430 mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 430 hp dan torsi maksimal 2200 nm

Tenaga dari mesin kemudian disalurkan via transmis automatic I-Shift AT2612D dengan 12 percepatan yang dikontrol secara elektronik
sama dengan varian B11R 370, varian ini juga berkonfigurasi triple axle (6×2), hanya saja Pada Volvo B11R 430 HP, roda di axle ketiga bisa berfungsi sebagai steering wheel yang bergerak mengikuti roda depan, sehingga memudahkan bus saat harus bermanuver di tempat tempat sempit.
Hasil gambar untuk volvo b11r chasis
Kedua varian Volvo B11R sudah menggunakan Sistem pengereman  twin-circuit system, dimana axle depan memiliki sirkuit yang terpisah dari kedua axle belakang. Kelebihan sistem ini dibanding sistem konvensional yang memiliki satu sirkuit, bus akan menjadi lebih stabil karena rem pada roda depan bisa menyesuaikan daya cengkeramannya sesuai kebutuhan.

Mekanisme pengereman menggunakan Volvo disc brake yang dikontrol secara elektronik dengan sistem EBS generasi 5. Sistem EBS ini mampu mengontrol secara bersamaan sistem pengeraman ABS yang mencegah roda mengunci pada saat pengereman dan Electronic Stability program (ESP), yang membuat disc brake mengunci secara seragam, mencegah bus melintir pada saat pengereman mendadak pada kecepatan tinggi.

Untuk memberikan kenyamanan pada para penumpang, suspensi dari bus-bus Volvo B11R sudah menggunakan suspensi udara (air suspension) yang dikontrol secara elektronik dengan Electronically Controlled Suspension (ECS) ECS ini mengontrol 2 shock absorber hidraulik dengan sistem teleskopik double acting pada axle depan dan 6 pada axle belakang, sehingga  membuat bus dapat menyesuaikan kekerasan/kelembutan suspensi sesuai dengan kondisi jalan dan banyaknya penumpang yang diangkut.

Chasis bus Volvo B11R sudah menggunakan sistem modular dengan chasis space frame di bagian tengah, sehingga lebih fleksibel dalam penggunaannya, bisa digunakan sebagai bus kota Low Floor, maupun digunakan sebagai bus antar kota biasa, tinggal menyesuaikan  chasis bagian tengahnya saja.

Tidak hanya menawarkan produk baru saja, PT Indotruck Utama selaku ATPM juga memberi ketersediaan suku cadang 1×24 jam tersebut untuk memberikan ketenangan bagi pengusaha transportasi yang mengoperasikan bus ini, Disebutkan, jika dalam 1×24 jam suku cadang yang dibutuhkan belum tersedia, Indotruck Utama akan memberikan suku cadang tersebut gratis ke konsumen dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Untuk urusan harga, Volvo B11R ditawarkan 1,750miliar, sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai 10 Persen, biaya ekstensi chassis di karoseri serta biaya pengiriman chassis dari distributor ke karoseri di Pulau Jawa.

Tata LPTA 715 4×4 , Truk India Andalan SAR Brimob Indonesia

 

ragamoto.blogspot.com – Bro sis sekalian pabrikan yang satu ini memang terbilang gigih menggempur segmen kendaraan komersial di Indonesia muali dari segmen Light Commercial Vehicle (LCV) dengan berbagai pick up nya, hingga segmen Light Duty Truck, Medium Duty Truck dan Heavy Duty Truck.

Dan ternyata tidak hanya di pasar kendaraan sipil saja, namun Tata Motors juga cukup serius memasarkan kendaraan untuk kebutuhan militer (defence) di Indonesia. Bahkan pada pameran Indodefence 2016 lalu Tata memboyong tiga truk andalannya mulai dari Tata LPTA 715 (4×4), Tata LPTA 2038 (6×6) dan Tata Kestrel (8×8), Tata juga bekerjasama dengan PT Pindad Bandung untuk pemasaran produk militer Tata di Indonesia.

Kesungguhan Tata kemudian berbuah manis dengan dipesannya 51 Unit Truk Tata LPT 715 oleh Korps Brimob Polri, oleh Brimob Truk ini kemudian digukanan sebagai Truk SAR dan disebar di berbagai wilayah di Indonesia. meskipun jumlahnya sedikti tapi truk ini sudah sering terlibat di berbagai misi SAR korps Brimob, tampangnya mudah dikenali karena tongkrongannya yang gagah dengan kaki kaki raksasa.

Tata LPTA 715 (Kiri) dalam pameran Indodefence 2016
Tata LPT 715 Sendiri merupakan varian terkecil dari keluarga Tata LPT series dengan kapasitas angkut resmi 3,5 ton, Gross vehicle mass (GVM) 7.650 kg, sedangkan gross combination mass-nya 10.250 kg. Truk ini sebetulnya masuk kategori truk taktis militer dan bisa dioperasikan multifungsi untuk berbagai kebutuhan seperti untuk armada angkut pasukan, armada untuk angkut senjata, ambulans sampai armada lapis baja ringan.

Meskipun dimensinya kecil, tenaga truk ini tidak bisa disepelekan, LPT715 mengandalkan mesin Diesel lansiran Tata Cummins 68TAA Dengan konfigurasi 6 silinder inline berkapasitas 5.883cc, mesin ini mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 144 Hp  pada 2.500 rpm dan torsi maksimum 500 Nm pada 1.500 rpm. mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi Tata G600 6 percepatan manual.

Sebagai kendaraan militer Tata LPT 715 juga sudah dilengkapi dengan penggerak 4×4 sehingga lebih handal ketika harus berhadapan dengan medan berat. Dengan kapasitas tangki BBM mencapai 200 liter truk ini juga mempunyai jarak jangkau yang cukup jauh.

Untuk wilayah Asia Tenggara, Korps Brimob menjadi pelanggan pertama bagi Tata Defence, namun untuk pasar global Tata Motors Ltd mengklaim sudah memproduksi dan mengirimkan 40.000 unit Tata LPTA715 4×4 untuk pesanan militer India dan negara lainnya.

Tata LPTA 715 milik SAR Brimob Kalimantan Tengah

Truk Tata LPTA 715 milik Korps Brimob Lampung

Rabu, 27 November 2019

Mengenal Mercedes Benz OF 1113 , Bus Front Engine Legendaris dari Mercy



                                           Mercedes Benz OF 1113 milik Po Bali Indah


ragamoto.blogspot.com – Dear pembaca tersayang, sebagai salah satu brand yang sudah lama berkecimpung di pasar komersial Indonesia, Mercedes – Benz mempunyai cukup banyak produk legendaris yang hingga kini banyak dikenang oleh rakyat Indonesia, jika di segmen truk ada Mercy Bagong maka untuk segmen bus Mercedes Benz OF 1113 lah jagoannya.

Mercedes Benz OF 1113 pertama kali diluncurkan di Brazil pada tahun 1970, dan baru masuk indonesia pada tahun 1971 , pemilik pertama bus model ini adalah PPD (Perum Pengangkutan Djakarta), memasuki medio 70an perlahan tapi pasti Mercy O F1113 pun menggeser kepopuleran Chevrolet, Dodge , Mercy Lp911 dan Mitsubishi Fuso T653 yang menjadi raja jalanan di era 70an

21192645_1858850551023471_4615168153182754111_n
         Mercedes Benz OF 1113 A milik Mayasari Bakti
Mercedes Benz OF 1113 (Generasi Pertama)
Selama masa edarnyadi Indonesia tercatat ada 3 generasi Mercy OF 1113 yang mengaspal di jalanan, yang pertama adalah Mercedes benz OF 1113 A, mudah dikenali dari chasis nya yang bantet, wajar saja mengingat whellbase nya hanya 4570mm, Untuk generasi pertama ini sering juga disebut dengan nama Mercy OK .

Mercy OF 1113 generasi pertama ini mudah dikenali dari warna mesin dan rangka masih bercat merah, dengan jumlah baut roda 8 buah, oh ya Mercy OF 1113 generasi pertama masih belum dilengkapi dengan power steering dan rem juga belum full air brake. 


OF 1113 generasi pertama menggunakan mesin yang sama dengan truk Mercy Bagong yaitu mesin diesel legendaris OM352 , berkonfigurasi 6 silinder naturally aspirated, dengan kapasitas mesin 5.638 cc , bertenaga 130 hp @2800 rpm dan torsi maksimal 363 nm @1700 rpm.

Selain mesin OM 352, Mercy OF 1113 juga memiliki bentuk dashboard yang serupa dengan versi Mercy bagong, dimana indikatornya hanya berupa dua lingkaran saja , seperti terlihat pada foto di bawah ini .

         dashboard Mercy Of 1113 generasi pertama
Mercedes Benz OF 1113 (Generasi Kedua)
Pada tahun 1986 kemudian muncullah generasi kedua dari Mercedes Benz OF 1113, OF 1113 generasi kedua ini mudah dikenali dari baut roda yang berjumlah 10, selain itu mesin dan chasis sudah di cat dengan warna hijau, bukan merah spt generasi sebelumnya , dashboard juga dirubah , tidak lagi hanya berupa dua lingkaran seperti truk bagong, namun sudah 3 lingkaran seperti milik Mercy OH series.

Pada Generasi terakhir OF 1113 , mesin kembali diupgrade menggunakan mesin OM 366 A yang sudah dilengkapi Turbo, tenaga pun naik hingga 170 hp, rem sudah full air dan dilengkapi dengan power stering.

Namun untuk versi pesanan pemerintah (Body GMM), Mercy OF 1113 generasi kedua ini mempunyai 3 pilihan mesin, ada yang bermesin OM 352, OM 366 (polos tanpa turbo) atau OM 366

A. Perbedaannya di posisi kap mesin, yang mesin OM 366A kap mesin tinggi dan miring.

                             Mercy OF 1113 milik Po Sinar Dempo
Era 80an merupakan masa keemasan mercy OF 1113, dimana bus ini sangat laris dan menjadi armada andalan oleh banyak PO di indonesia baik itu untuk Bus Kota, Bus Pariwisata, Bus AKDP dan Bus Akap.

Beberapa keunggulan dari Mercy OF 1113 adalah mesin yang bandel dan irit, dimensi bus pun termasuk besar di era itu sehingga bisa memuat penumpang lebih banyak. Chasis bus ini juga didesain flexible dan tidak kaku seperti truk, peredaman shock juga cukup empuk sehingga banyak disukai oleh penumpang. Maka tak heran jika di masa itu banyak juga mercy OF yang dijadikan armada bus patas juga.

                                                    Mercy OF milik Po ANS
Mercy OF 1113 juga dikenal stabilitasnya ketika melibas medan medan pegunungan, hal ini dikarenakan Mercy OF1113 sudah menggunakan stabilizer di Chasisnya, dimana stabilizer menggunakan batang baja bulat untuk beban torsi (puntiran) murni yang disambung dengan lengan ayun.

Dengan semua keunggulan tersebut Mercy OF1113 pun mulai menggeser dominasi bus bus Amerika seperti Dodge , Chevrolet dan Ford yang tadinya banyak dipakai oleh perusahaan otobus di Indonesia. di era peralihan ini Mercy OF1113 pun menjadi tren baru di era itu
Kejayaan mercy OF baru meredup di medio 90an, pasca chasis ini dihentikan produksinya di Indonesia, pasar yang ditinggalkan Mercy OF inilah kemudian menjadi bancakan bagi Hino AK, Nissan CB, dan Mitsubishi BM .

Namun meskipun sudah lama dihentikan produksinya, dengan perawatan yang telaten masih banyak chasis Mercy OF yang masih beroperasi hingga kini, terutama untuk bus bumelan. Bukti bahwa chasis ini memang legendaris.

Mengenal Mercedes Benz OH 408 Volgren , Bus Australia di Tanah Indonesia



ragamoto.blogspot.com – Kiprah Australia di dunia perbisan Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata, karena bisa dibilang Australia lah salah satu negara yang berjasa dalam kemajuan bus Indonesia selain Amerika, Jerman dan Jepang.

Peran Australia sudah dimulai sejak akhir dekade 50an, ketika Australia memberi bantuan 250 bus diesel untuk Indonesia, terdiri dari 150 unit Leyand Comet dan 100 unit Leyland Tiger Cub. Bus inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya PPD.

Bus buatan Australia kembali mencuat di dunia perbisan Indonesia tahun 1990, ketika pemerintah Indonesia kembali mendatangkan puluhan unit Bus Mercedes Benz OH 408 berkaroseri Volgren Australia. Karoseri Volgren sendiri merupakan salah satu karoseri besar di Australia yang bermarkas di Queensland.

Bus-bus ini secara khusus didatangkan ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bus yang layak untuk melayani tamu-tamu negara saat KTT Gerakan Non Blok di Jakarta tahun 1991. Ada yang didatangkan dalam bentuk Completely Built Up (CBU) ada pula dalam bentuk Completely Knock Down (CKD)
Setelah KTT Non Blok selesai, sebagian besar bus Volgreen kemudian dioperasikan oleh Damri dan PPD untuk bus kota, namun ada juga yang disebar di berbagai Kementrian Pemerintah sebagai bus dinas mengingat bus ini memang speknya cukup Istimewa dibanding bus lain di masanya.

Inilah era baru bus kota Jakarta. Untuk bus reguler, kabin penumpangnya hanya untuk 42 penumpang duduk, dengan konfogurasi kursi 2 di sisi kiri dan 2 di sisi kanan memanjang enam baris.Dengan konfigurasi demikian ruang di tengah bus, yang diapit jajaran kursi lebih lapang. Belum lagi masih ada ruang lowong tepat di depan kursi deretan belakang bus. Bus buatan Volgren ini bisa menampung penumpang berdiri lebih banyak dibandingkan bus pada umumnya saat itu.

Sementara untuk bus Patas AC, kabin penumpang didesain hanya untuk penumpang yang duduk. Gang antara deret kursi di sisi kanan-kiri bus dengan konfigurasi kursi 2-3
Diantara keistimewaan Bus-bus berkaroseri Volgren, adalah bodynya yang dibuat  menggunakan plat alumunium sehingga lebih ringan dan tahan korosi, terbukti hingga puluhan tahun kemudian masih banyak bus buatan volgreen yang kondisi bodynya cukup baik.

Keunggulan lainnya adalah modelnya yang mengkotak, sehingga space di dalamnya juga jauh lebih lega jika dibanding bus lain di masanya, secara sekilas bus ini juga berdimensi lebih besar dibanding bus kota biasa.

Untuk urusan chasis, Mercedes -Benz OH 408 Volgreen dibangun di atas chasis Mercedes – Benz OH 1518, selangkah lebih maju mengingat pada saat yang sama  kebanyakan bodi bus Mercedes-Benz yang beredar di Indonesia adalah OH 306 Prima berbasis chasis Mercedes-Benz OH 1113.

Bus Kota AC model OH 408 Volgren milik PPD
Pada era 90an bisa dibilang  Volgren merupakan bus kota paling favorit karena kenyamanannya, bahkan saking populernya kemudian ada karoseri lokal yang membuat model serupa.

Volgren lokal ini dibuat oleh Karoseri Starion dari Cirebon, ciri cirinya adalah model jendela nya yang cenderung kotak bersudut, Selain itu material bodi yang digunakan berbeda,  Bus Volgren asli menggunakan aluminium sedangkan Volgren Starion menggunakan paduan pelat besi dan dempul seperti karoseri umumnya karoseri di Indonesia.

Kiprah OH 408 Volgren sebagai bus kota tergolong cukup panjang, karena baru dihentikan operasinya pada tahun 2016, 25 tahun setelah dipakai. bahkan ketika dihentikan operasinya kondisi pelat body masih terlihat cukup baik 😀 .


Namun ternyata masih ada lho  Bus Volgren yang masih beroperasi , karena ada satu unit Volgren eks kemenhub yang kemudian dibeli oleh Po Mulyo solo, bus ini kemudian dipakai untuk ngeline harian di jalur Jogja – Solo , nah bagi yang pengen nyobain bus legendaris ini tak ada salahnya kapan kapan hunting ke Jogja/Solo untuk nyobain bus ini.

                                OH 408 Volgren pada Pameran Incubus 2018

GIIAS 2019 : Karoseri Tentrem Luncurkan Avante Double Decker


                                  Avante SDD. dok prasetyo adi

ragamoto.blogspot.com – Selama 10 tahun terakhir ini bisa dibilang Karoseri Tentrem memang sedang naik daun, jika dulu Karoseri Tentrem hanya meproduksi model sesuai permintaan/tren, kini sudah berani menyodorkan model desainnya sendiri, dan ternyata mendapat sambutan hangat dari pasar, bahkan kini bisa dibilang Karoseri Tentrem menjadi salah satu karoseri terpopuler di Indonesia, untuk memperkenalkan produknya, Karoseri Tentrem juga rajin berpartisipasi dalam berbagai pameran otomotif besar di Indonesia.

Tahun ini menjadi tahun kedua karoseri Tentrem Malang berpartisipasi pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019, untuk tahun ini Karoseri Tentrem memboyong tiga model bus untuk dipamerkan yaitu Max HDD , Avante dan yang paling fenomenal adalah Avante Double Decker , bus double decker pertama buatan Karoseri Tentrem.

Bus Avante Double Decker pertama ini dibangun di atas chasis Scania K410 yang sudah tidak diragukan lagi kenyamanannya, fyi chasis ini merupakan salah satu chasis favorit untuk platform bus double decker, selain nyaman Chasis Scania K410 juga dikenal stabil dan bertenaga, apalagi Scania K410 sudah dilengkapi dengan triple axle, sehingga mampu membawa beban body double decker yang tentunya lebih berat dari body bus single decker.
                                  Avante Double Decker . Dok Prasetyo Adi
Dengan kelir putih yang elegan sekilas melihat memang seperti Avante hdd yang ditinggikan menjadi double decker, karena desain fascia depan dan kacanya memang sangat mirip, namun jika kita jeli melihat, sebetulnya Karoseri Tentrem memberikan beberapa update seperti headlamp model baru yang lebih menyudut sehingga menampilkan aksen lebih dinamis dan tajam. Begitu juga dengan kaca bagian atas yang tidak lagi landai tapi tampil lebih tegak.

Denger denger nih bus yang satu ini sudah dipesan oleh salah satu po besar asal Jawa Timur, dan tidak hanya satu unit saja namun ada beberapa unit dengan model yang sama, well mari kita lihat saja besok digunakan line mana.

Balada Bus Bertopi , Disukai Sekaligus Dibenci


                    Bus SHD Berbando Buatan Adiputro . Dok Tribunnews


ragamoto.blogspot.com – Sobat bismania, beberapa tahun terakhir ini dunia perbusan Indonesia memang sedang gandrung dengan model bus bertopi/bando, diawali oleh Karoseri Adiputro dengan Jetbus SHD, tren ini kemudian menyebar ke semua karoseri di Indonesia, yang akhirnya mengeluarkan model bus bertopi rancangan mereka sendiri, kami mencatat tak kurang dari 11 model bus dari berbagai karoseri di Indonesia menggunakan topi, tak bisa dipungkiri memang permintaan pasar akan model ini sangat tinggi.

Sebetulnya tidak ada yang salah dengan bus bertopi/bando, karena model ini memang sedang tren dan banyak disukai baik oleh penumpang maupun oleh owner bus, apalagi jika dilihat secara sekilas bus bertopi memang kelihatan lebih keren dan lebih gagah di banding bus non topi, bahkan pada awal awal keluar dulu, banyak orang mengira bus bertopi/shd merupakan bus tingkat.

                     Tanpa Bando, Pandangan Luas ke Depan.



                                                berbando, pandangan terhalang bando

Hanya saja bagi sebagian kalangan penumpang dan  bismania topi ini menjadi salah hal yang tidak disukai karena adanya topi/bando bus tersebut menghalangi pandangan penumpang ke depan,

Kebayang kan bosennya selama perjalanan ber jam – jam cuman mandangin bando yang melintang depan kaca, apalagi jika ditambah sekat 😂, bukan rahasia lagi memang ada tipe penumpang yang kalau naik bus harus lihat kedepan, begitu juga dengan para bismania yang hobby duduk di kursi hotseat agar bisa menyaksikan aksi sopir di jalanan. Sehingga tak jarang mereka lebih memilih body bus agak lawas yang belum memiliki topi/bando.

Nah kalau pembaca semua, gemar yang mana, bus berbando atau yang tanpa bando ?. kalau awansan sih tetep demen yang tanpa bando hahaha, tapi semua kembali lagi ke selera masing masing 😀 , bagi yang suka juga boleh boleh aja .

Mengenal Mitsubishi Jetstar , Minibus Andal Hasil Kolaborasi Mitsubishi dan Daihatsu



ragamoto.blogspot.com – Mitsubishi sudah sejak lama dikenal sebagai produsen kendaraan niaga yang handal dan tangguh, banyak kendaraan niaga produk Mitsubishi yang  menjadi legenda di dunia transportasi Indonesia, sebut saja Mitsubishi Colt T120, Mitsubishi L300, Truk Mitsubishi Colt Diesel , Truk Mitsubishi Fuso dan Bus Mitsubish BM / RM .

Nah kali ini kita akan membahas tentang Mitsubsihi Jetstar, salah satu kendaraan niaga Mitsubishi yang pernah diproduksi 30 tahun lalu. Mitsubishi Jetstar mulai diperkenalkan oleh Distributor kendaraan Mitsubishi PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors atau PT.KTB diawal September 1986. Mitsubishi Jetstar diposisikan sebagai pengganti Mitsubishi L100 minicab yang sudah usai masa produksinya.

Mitsubishi Jetstar merupakan Produk kolaborasi antara Mitsubishi dan Daihatsu ini, dimana Jetstar menggunakan body dari Mitsubishi sedangkan disegi dapur pacu, Mitsubishi Jetstar menggunakan mesin bensin CB20 dari Daihatsu, dengan konfigurasi 3 silinder berkapasitas 1000cc,  di atas kertas mesin ini mampu mengeluarkan tenaga maksimal 52 ps dan torsi maksimal 75 nm.

Mesin yang sama digunakan oleh Daihatsu Hijet 1000, tapi mesin ini mendapat telah disempurnakan oleh Mitsubishi pada bagian inlet dan outletnya dengan proses polishing sehingga mempunyai karakteristik tersendiri khas Mitsubishi, selain itu filter udaranya juga dibuat lebih besar sehingga tarikan lebih Jetstar terasa lebih mumpuni dibanding pesaingnya seperti Hijet dan Suzuki Carry 1000.

Selama masa produksinya ada 3 varian Mitsubishi Jetstar yang dipasarkan oleh Mitsubishi Indonesia :
Jetstar Pick Up
Dari namanya juga sudah ketahuan bahwa jenis pertama ini ditujukan untuk sektor niaga, terutama untuk angkut angkut barang.

Jetstar Minibus Original
Jetstar Minibus Original merupakan produk minibus yang dibuat oleh KTB , yang kemudian lebih populer dengan sebutan Jetstar Permorim, Jetstar minibus original dipasarkan dalam dua trim yaitu Jetstar Royal dan Jetstar Diplomat.

Jetstar Royal merupakan tiper tertinggi, dilengkapi dengan interior yang cukup mewah, sliding door, AC original Denso, ban radial serta body stripe kashizawa, bahkan pada tipe ini bangku tengah bisa diputar kearah belakang.

 Sedangkan Jetstar Diplomat merupakan tipe standar dan hanya dilengkapi dengan sliding door.

Jetstar Bus Chassis
Jetstar bus chasis inilah yang kemudian digunakan sebagai basis kendaraan oleh karoseri lain non KTB , mengingat pada era 80an memang merupakan masa jaya Industri Karoseri di Indonesia, sebur saja New Armada, Gajah Mada, Podo Joyo, Arindo dll.

Selain digunakan oleh pribadi, Jetstar juga sangat digemari oleh pengusaha angkutan umum pada masa itu, jetstar banyak digunakan sebagai angkota di kota kota besar Indonesia seperti Semarang dan Surabaya.

Sayang sekali umur Mitsubishi Jetstar tidak lama, karena produksi Jetstar di hentikan pada tahun 1989 oleh PT KTB. well meskipun sudah lama tidak diproduksi akhir akhir ini Mitsubsihi Jetstar kembali naik daun seiring bermunculannya klub Jestar, dan harga second nya pun kembali melambung tinggi bahkan melampui harga mobil yang lebih muda .

Mengenal Mitsubishi RM 117 Series , Chasis Bus Rear Engine dari Mitsubishi


                        Mitsubishi RM117L (swb) milik Po Bianglala Metropolitan

mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Mitsubishi melalui PT Kramayudha Tiga Berlian Motors (KTB) pernah mewarnai segmen penjualan chasis big bus di Indonesia, Bus Mitsubishi bersaing ketat dengan Mercy dan juga merk Jepang lain seperti Hino, dan UD Nissan Diesel, pada saat itu Bus Mitsubishi termasuk disegani karena tenaganya yang besar dan larinya yang kencang.

Pada era 1980 -2000an Mitsubishi mempunyai line up yang cukup lengkap di semua segmen, Secara garis besar big bus Mitsubishi yang beredar di Indonesia terbagi menjadi dua jenis yaitu Mitsubishi BM series (Front engine) dan Mitsubishi RM Series (Rear Engine).

Kemunculan Mitsubishi RM di Indonesia bermula pada dekade 1990an ketika tren bus yang patas/eksekutif mulai menjamur, sehingga penumpang pun mulai memilih bus bus yang nyaman yang saat itu identik dengan bus berkonfigurasi rear engine, Bus bermesin belakang dianggap lebih nyaman bagi penumpang karena suara mesin tidak terganggu,  selain itu akses keluar masuk penumpang juga lebih mudah karena tidak adanya gundukan mesin di depan.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar maka pada tahun 1991 KTB kemudian meluncurkan Mitsubishi Fuso RM series yang mempunyai konfigurasi rear engine , seri yang pertama muncul adalah Mitsubishi RM117L , tak pelak segmen bus rear engine pun jadi semakin memanas dimana pabrikan Jerman dengan Mercy OH Seriesnya mendapat gempuran hebat dari berbagai pabrikan Jepang seperti Hino RK 176, Nissan RB, Isuzu LT dan Mitsubihi BM.

Selama masa edarnya di Indonesia, tercatat ada dua generasi Mitsubishi RM yang masuk Indonesia, untuk lebih jelasnya yuk kita bahas satu persatu 😀 .

Mitsubishi RM117L (Tahun 1991-1995)

Mitsubishi RM117 milik Po SAN
Mitsubishi Fuso RM 117L merupakan chasis rear engine pertama dari Mitsubishi, sebagai pendatang baru di segmen bus rear engine KTB membekali chasis ini dengan mesin yang cukup bertenaga agar mampu bersaing dengan kompetitor.

Sektor dapur pacu Mitsubsihi Fuso RM117L disokong oleh mesin diesel 6 silinder inline type 6D16-1A, dengan muntahan tenaga 190Ps dan torsi 530 nm,  sementara  transmisi  yang digunakan adalah manual 5 speed type M6S5 . Untuk whellbase nya hanya terdapat satu varian yaitu  wheelbase pendek  (5.200 mm).

Hingga akhir masa edarnya pada tahun 1995, tercatat Fuso RM117 L cukup laris dengan total jumlah yang dipasarkan mencapai 432 unit

Mitsubishi RM117N (1995-2000)

Pada tahun 1995 KTB meluncurkan Fuso RM117N sebagai pembaharu dari RM117L,  pada generasi ini Mitsubishi memberikan dua update penting yang cukup signifikan di sektor engine dan chasis.

Update pertama di sektor mesin, dimana Mitsubishi RM117N dibekali dengan mesin yang lebih bertenaga dengan kode 6D16T yang sudah menggunakan turbo sehingga otomatis mendongkrak tenaga hingga 220 ps, selain pembaharuan mesin,  ransmisi pun juga mendapat upgrade menjadi 6 speed.

Chasis juga dimelarkan sehingga whellbase lebih panjang hingga 5.800, dengan wheelbase lebih panjang chasi ini pun bisa mengangkut lebih banyak penumpang,  hingga akhir masa produksinya Fuso RM117N berhasil terjual sebanyak 198 unit.

Berbeda dengan Mitsubishi BM yang banyak digunakan sebagai bus ekonomi,  bus Mitsubishi RM lebih banyak digunakan sebagai bus patas/eksekutif dengan rute AKAP,  meskipun begitu ada juga beberapa po yang menggunakan bus ini untuk bus kota.

Salah satu karakter dari chasis Mitsubihi RM adalah kencang ketika di jalan datar, maka tak heran jika Mitsubishi RM pernah menjadi salah satu armada andalan untuk bus trayek Jogja – Surabaya , namun tak ada gading yang tak retak, selain kelebihan ada juga kekurangannya, dan kekurangan dari Mitsubihi RM yang banyak dikeluhkan adalah suspensinya yang keras dan kurang garang di tanjakan, oleh karena itu chasi ini sangat jarang digunakan di daerah pegunungan dan jarang digunakan sebagai bus pariwisata.

Kiprah Bus Mitsubishi di Indonesia akhirnya harus berakhir pada tahun 2000 karena seretnya penjualan,  para kompetitor juga keroyokan mengeluarkan produk – produk yang lebih bertenaga seperti Hino RG1J, MB OH 1521 dan Nissan-UD RB87P.

Mengenal Mitsubishi BM117 , Bus Balap Legendaris dari Mitsubishi

                                          Mitsubihi BM117N milik Po SAN

ragamoto.blogspot.com - Nama besar Mitsubishi di segmen medium bus sudah tidak diragukan lagi, mengingat Mitsubishi sudah puluhan tahun menjadi market leader di segmen ini, namun untuk segmen big bus mungkin banyak yang sudah lupa jika dulu Mitsubishi melalui PT Kramayudha Tiga Berlian Motors (KTB) pernah mewarnai segmen penjualan bus besar di Indonesia, selama masa edarnya di Indonesia pada dekade 1970 -2000an , bus produk Mitsubishi cukup bertaji dan mampu perlawanan sengit kepada brand rivalnya seperti Hino, Nissan Diesel dan Mercedes Benz.

Mitsubishi mempunyai line up cukup lengkap di Indonesia, untuk segmen bus front engine ada Mitsubishi BM sedangkan untuk segmen bus rear engine ada Mitsubishi RM. Namun dari semua bus Mitsubishi yang beredar di Indonesia , Mitsubishi BM117 lah yang paling mendapat tempat di hati rakyat Indonesia, terbukti dengan laris manisnya penjualan chasis bus ini di Indonesia.

Dilihat dari pengkodean chasisnya, Mitsubishi BM117 merupakan tipe bigbus dengan posisi mesin di depan (Front Engine), chasis ini pertama kali diluncurkan oleh KTB pada tahun 1990 sebagai pengganti Mitsubishi BM116 yang sudah tutup produksi. Kemunculan BM117 betul betul menggebrak pasar chasis bus front engine pada masa tersebut, karena dibekali dengan spek mesin yang bertenaga besar, bahkan jika dibanding dengan bus rear engine di masanya.

Chasis baru ini disokong dengan mesin 6D16-1A berkekuatan 190Ps dan bertorsi 530nm, terbesar di kelasnya.  mengingat  pada jamannya (90-an) bus  jepang lainnya masih bertenaga 175-180Ps, dan bertorsi 470-480nm. Tenaga mesin yang besar kemudian dislurkan ke roda via transmisi manual 5 speed tipe M6S5-5speed .


 
                              Mitsubiahi BM117 milik Po EKA . Dok Piskan Rifai I

Perpaduan antara mesin bertenaga besar dan rasio transmisi yang tepat membuat Mitsubishi BM sangat perkasa di jalanan, kencang dan lincah seakan sudah menjadi trademark chasis ini, tak heran jika beberapa bus yang legendaris akan kecepatannya seperti PO. Luragung di jawa barat, PO. Akas dan PO. Sumber Kenjtono di Jawa Timur, banyak menggunakan armada Mitsubishi Bm117 sebagai armada andalannya.

Selama masa edarnya di Indonesia, Mitsubishi BM117 ditawarkan dalam dua varian, Varian pertama adalah BM117L dengan wheelbase short 5200mm (1990 -1999), karena wheelbasenya cukup pendek maka bus ini terkesan sedikit bantet, selama masa edarnya tercatat Kramayudha Tiga Berlian (KTB) berhasil memasarkan 2.791 unit BM117N.

Varian kedua baru meluncur tahun 1999 ketika Mitsubishi kemudian meluncurkan BM117N yang mempunyai whellbase lebih panjang (5800 mm), namun sayang sekali karena penjualan yang tidak terlalu menggembirakan , varian kedua ini hanya dipasarkan selama 1 tahun saja, kemudian setelah itu Mitsubihi memutuskan angkat kaki dari pasar big bus di Indonesia.

Kini beberapa chasis BM117 yang tersisa masih banyak dijumapi beroperasi di jalanan, utamanya sebagai bus bumel , mengingat bus ini suspensinya keras sehingga kurang cocok untuk bus patas, di Jawa Tengah banyak Mitsubihi Bm yang masih beroperasi di jalur Solo -Purwodadi dan Solo Tawangmangu, sedangkn untuk area Jawa Barat , Po Luragung masih banyak mengoperasikan untuk trayek Cirebon – Kuningan.


     Image result for po jaya kuning mitsubishi bm 117

Kamis, 24 Oktober 2019

Mengenal Mercedes Benz Axor 1623 , Nafas Baru Mercedes Benz di Segmen Medium Duty Truck





axor 1.jpg
ragamoto.blogspot.com – Sobat Trucmania, Mercedes – Benz bukanlah pemain kemarin sore di segmen medium duty truck Indonesia, karena pada era era 70 – 80an Mercedes lah yang menjadi market leader dengan produk andalannya Mercy L911 (Mercy Nonong/Bagong) dan Mercy LP series, namun entah kenapa di era 90an hingga 2000an truk medium duty dari seakan Mercy tenggelam, kalah pamor dari Mitsubishi Fuso dan Hino Ranger yang sebetulnya datang belakangan.


Namun bukan Mercy namanya jika hanya tinggal diam melihat pasarnya direbut brand lain, beberapa tahun belakangan Mercedes – Benz berusaha untuk kembali merebut pasar medium duty truck dengan meluncurkan produk baru yang berkualitas dan mempunyai harga kompetitif dari kompetitor brand Jepang.

Mercedes bergerak secara agresif dengan membentuk PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) akan bertanggung jawab pada bisnis kendaraan komersial di Indonesia, dan terpisah dari bisnis kendaraan penumpang, pembentukan DCVI juga digunakan untuk menyelaraskan target

“Mitsubishi Fuso: yang juga dimiliki Daimler AG di Indonesia.
Saat ini PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) memasarkan 9 model truk Axor dengan berbagai jenis model, untuk segmen konstruksi DCVI mengandalkan tiga jenis model yaitu :

1. Axor 1623 C (4×2),

2. Axor 2528 RMC (6×4), dan

3. Axor 4028 T (6×4) .


Kemudian segmen truk Trailer DCVI dengan 3 model Tractor Head yaitu :

1. Axor 4028 T (4×2)

2. Axor 4928 T (6×4)


Dan terakmir merupakan segmen rigid truck, dengan 4 model :

1. Axor 2528 R (6×2),

2. Axor 2523 R (6×2),

3. Axor 1623 R (Wheelbase 5100 mm) 4×2

4. Axor 1623 R (Wheelbase 6000 mm) 4×2



AXOR 1623

Mercedes-Benz Axor 1623 C M/T merupakan varian truk Axor dengan kapasitas angkut paling ringan di line up-nya, dengan Gross vehicle weight (GVW) tercatat sebesar 16 ton, Dalam kondisi kosong, truk ini memiliki bobot 5,880 ton.

Mercedes-Benz Axor 1623 dibekali mesin Mercedes-Benz OM 906 LA 6 silinder bertenaga maksimum 231 horse power pada 2.200 rpm dan torsi maksimum 810 pada 1.200-1.600 rpm, tenaga dari mesin kemudian disambungkan dengan  transmisi tipe G85-6/6.7-0.73 enam percepatan maju dan satu mundur, kecepatan maksimum dari truk ini adalah 90 km per jam.

Final gear ratio tercatat 5.875 dengan differential lock Inter-wheel. Suspensi depan menggunakan tipe parabolic dengan stabilizer. Sementara, suspensi belakang menggunakan tipe semi elliptic dengan auxialiary spring dan stabilizer.

Untuk aspek keamanan, selain pengereman standar berupa rem full air, S cam, dual circuit ABS Brake, Mercedes-Benz juga menambahkan sistem pengereman exhaust brake.  Fitur tambahan untuk kenyamanan pengemudi dan untuk hiburan di kabin, Mercedes-Benz melengkapinya dengan cruise control dan MP3 Player, lampu LED dan reverse buzzer.

Mercedes – Benz Axor 1623 dipasarkan dalam 3 varian  yaitu :
  1. Axor 1623 C M/T, (Wheelbase 5100 mm), 4×2 , khusus dump truk
  2. Axor 1623 R, (Wheelbase 5100 mm) 4×2
  3. Axor 1623 R, (Wheelbase 6000 mm ) 4×2
khusus untuk AXOR 1623 C, dilengkapi dengan transmisi PTO dengan rasio/rotasi 1.60/searah jarum jam, keberadaan PTO tentunya  mendukung kinerjanya mengangkut muatan berat di medan sulit.

Dan nampaknya usaha DMCV indonesia mulai berbuah manis, karena awb mulai sering melihat truk Axor berlalu lalang di jalan, tentunya ini tak lepas dari faktor harga yang bersaing, karena truk ini sudah di rakit secara CKD di plant Mercedes Wanaherang.