
ragamoto.blogspot.com – Dear pembaca semua, pada medio 2000 Indonesia benar benar kebanjiran chasis bus premium dari pabrikan Eropa, Selain Scania dan MAN, turut masuk pula Volvo, dengan Chasis andalan tipe Volvo B7R , seperti bus eropa lainnya bus ini menggebrak pasar dengan menawarkan mesin bertenaga besar, dan kenyamanan khas air supension.
Berbagai perusahaan otobus pun kemudian berbondong bondong membeli chasis ini, layaknya Scania, Chasis Volvo pun kemudian menjadi chasis premium bagi PO Tersebut, dipakai sebagai kelas teratas dalam suatu PO , baik untuk line reguler maupun untuk bus wisata.
Populasi
bus Volvo di Indonesia pun bertambah dengan cepat. tercatat Po Dewi
Sri, Nusantara, Sumber Alam, Metopolitan, Sistrans, Purwo Widodo, SAN,
Makmur, Harapan Jaya,Ismo, AO Trans, Pahala Kencana dll sebagi
pembelinya, bahkan ada beberapa Po bus yang mempunyai hingga puluhan
chasis Volvo B7R, salah satunya adalah Po Dewi Sri yang mempunyai hingga
20 Unit chasis Volvo, Penjualan Chasis Volvo B7R bisa terbilang moncer
pada masa itu,

Cakepnya lagi Volvo b7r juga sudah dilengkapi dengan fitur retarder lansiran Voith, sehingga bisa memperpanjang umur kampas rem 😀 , mesin Volvo mudah dikenali karena mempunyai cat standar warna hijau 😀
dashboard Volvo B7R Generasi Pertama Volvo B7R Gen Pertama milik harapan Jaya
Sedangkan pada Volvo B7R generasi generasi kedua speedomter sudah semi digital sama seperti milik trul Volvo, dimana tersedia juga panel MID untuk diagnostik dan menampilan berbagai informsi mesin secara realtime, transmisi yang digunakan juga matic bukan manual
Volvo Gen 2 milik Po Sistrans , sudah matic ( source : syahrul mu)

0 komentar:
Posting Komentar